Alisson Becker dan Kutukan Nomor Punggung 1 di Liverpool
By ommed
nusakini.com - Nasib nahas yang menimpa Alisson Becker kala menjaga gawang Liverpool pada pekan perdana Liga Inggris 2019/20 dinilai sebagai nasib sial semata. Namun, banyak juga yang menganggap bahwa apa yang dialaminya sebagai kutukan nomor punggung 1 yang ia kenakan.
Kutukan ini bermula dari sejarah kelam yang dialami para penjaga gawang Liverpool yang memakai nomor punggung 1 tersebut. Sejak tahun 1994, tercatat para kiper The Reds yang mengenakan nomor tersebut harus mengalami nasib sial pada laga yang dijalani.
Sebelum Alisson Becker mengenakan nomor 1 di punggungnya, nama Loris Karius menjadi pemilik sah nomor tersebut. Sempat tampil cemerlang dalam beberapa laga, kiper asal Jerman tersebut mengalami nasib sial dengan melakukan blunder parah yang membuat Liverpool gagal meraih gelar Liga Champions 2017/18.
Jauh sebelum itu, ada nama Brad Jones yang mengenakannya dari tahun 2010 hingga 2014. Terhitung, kiper asal Inggris ini hanya mencatatkan 27 penampilan saja selama menggunakan nomor bagi kiper tersebut karena kalah bersaing dengan Pepe Reina dan Alexander Doni.
Catatan penampilan Brad Jones selama mengenakan nomor 1 masih lebih baik ketimbang Diego Cavalieri. Selama 2 musim membela Liverpool, kiper asal Brasil ini hanya tampil 10 laga kala dipasrahi menggunakan nomor tersebut dipunggungnya pada musim 2008 hingga 2010.
Kutukan itu juga berlaku saat nomor tersebut dikenakan oleh Jerzy Dudek. Kiper asal Polandia tersebut mengenakan nomor 1 dipunggungnya dari 2002 hingga 2007. Meski mampu memberi dua gelar, ia pernah melakukan blunder parah saat melawan Manchester United di awal karirnya bersama The Reds.
Bahkan jika menilik lebih jauh, ada nama Sander Westerfeld yang menggunakan nomor 1 dari tahun 1999. Meski pernah memenangi treble pada musim 2000/01, fans Liverpool tentu tak lupa dengan blundernya pada laga melawan Bolton Wanderers.
Jika menilik dari sejarah diatas, mampukan Alisson Becker menghapus kutukan nomor punggung 1 di Liverpool? Ataukah kiper berusia 26 tahun ini malah makin tampil buruk sama seperti penjaga-penjaga gawang terdahulunya? (is/om)